newsborneo.id – Kobaran api kembali muncul di ruko kawasan Citra Niaga Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim), Senin (9/8). Padahal tiga ruko ini sempat terbakar serta berhasil dipadamkan petugas meskipun kini sempat terlihat empat kali kobaran api. Personel unit pemadam kebakaran Samarinda pun masih bersiaga dalam proses pemadaman api.
“Sampai saat ini, kami terus monitoring, dan beberapa personel kami kerahkan untuk berjaga di sana, untuk awasi jika mana nanti api kembali muncul. Di sana juga ada para relawan dan Damkar,” terang Kepala Polsek Samarinda Kota AKP Creato Sonitehe Gulo, Senin (9/8).
Saat di konfirmasi media, Creato mengatakan, percikan api di salah satu ruko yang terbakar masih kerap terlihat. Maka pihaknya, bersama damkar dan para relawan, melakukan penjagaan ketat, agar risiko kobaran api membesar dapat dikurangi.
“Sepanjang tadi malam hingga siang ini, api sedikitnya terlihat sudah 3 kali. Itu terjadi di salah satu ruko di lantai 2,” katanya.
Hingga saat ini, belum diketahui apa penyebab terjadinya kebakaran yang melahap 3 ruko sekaligus itu. AKP Gulo sapaan akrab Kapolsek Samarinda Kota itu menjelaskan, hingga saat ini, belum dapat memastikan apa penyebab kemunculan api tersebut.
“Ini belum dapat di pastikan, soalnya masih proses penaksiran. Dari kemarin kita fokus pada pemadaman ini. Dan memakan waktu hingga sehari semalam. Yang penting api padam dulu,” terangnya
Disampaikan kembali oleh Gulo, untuk penyelidikan lebih lanjut akan di gelar oleh Tim Inafis Satreskrim Polresta Samarinda.
Sebagai pengingat, kobaran api yang sempat padam pada Minggu (8/8) siang ternyata masih menyisakan percikan api yang mengakibatkan api kembali membesar, Minggu (8/8) malam. Sejumlah saksi menyebutkan setidaknya empat kali kobaran api kembali terlihat.
Salah satu relawan dari Baguna Kaltim menyebut, ada 16 unit yang kembali diturunkan untuk berjaga jaga. Baik dari Disdamkar, maupun dari para relawan.
“Apinya 4 kali muncul. Kejadian itu dari siang minggu kemarin, lanjut malam, terus Subuh dan tadi pagi juga,” terang Habibi Relawan Baguna Kaltim
Amukan api tersebut, masih sulit dideteksi hingga saat ini. Pasalnya, bara dari bangunan yang terbakar, kerap menjadi pemicu.
“Saat ini sih kami sudah lakukan pendinginan, Sebagian unit sudah kembali ke posnya, tapi sebagian personel relawan, tetap berjaga jaga, ada pihak kepolisian juga yang nanti akan melakukan pemeriksaan,” tutup Habibi. [dn]