05 Februari 2023 - 02:47
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Menu
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
05 Februari 2023 - 02:47
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Home Kaltim

8 Persen Dana Desa Kaltim untuk Penanganan COVID-19

8 Persen Dana Desa Kaltim untuk Penanganan COVID-19

Pemprov Kaltim bakal Kucurkan Rp 50 Juta Setiap Desa

Ilustrasi.

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
12 Agustus 2021 | 06:46

newsborneo.id – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kalimantan Timur (Kaltim) memastikan penggunaan dana desa, untuk alokasi 8 persen sudah realisasi 100 persen di 841 desa.

Laporan disampaikan Kepala DPMPD Kaltim HM Syirajudin melalui Kepala Bidang Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan Sri Wartini ketika menerima Tenaga Ahli Staf Kepresiden RI pekan lalu di Kantor DPMPD Kaltim.

BacaJuga

WHO: Virus Corona Tetap Darurat Kesehatan Global

Dana Desa 2023 se-Kaltim Naik jadi Rp 777,27 Triliun

Pemprov Kaltim bakal Kucurkan Rp 50 Juta Setiap Desa

Dana Desa Diselewengkan, Kejari PPU Tahan Satu Tersangka

“Alhamdulillah sudah 100 persen penggunaan Dana Desa, untuk alokasi 8 persen di Kaltim. Ini sebagai wujud komitmen Pemprov Kaltim bersama perangkat di desa-desa menangani COVID-19,” sebut Syirajudin didampingi Sri Wartini dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Rabu (11/8).

Adapun realisasi berupa pemberian bantuan masker, penyemprotan disinfektan, hingga pembuatan posko penanggulangan COVID-19 desa. Sedangkan penyaluran BLT dana desa, progresnya cukup baik. Dari 7 kabupaten se Kaltim menunjukkan sudah tersalurkan tahap 1 hingga tahap 6. Bahkan sudah ada penyalurannya masuk tahap 9 di Kabupaten Berau dan Mahakam Ulu.

Artinya kepastian pelaksanaan dan pemanfaatan alokasi dana desa dari pusat untuk penanganan COVID-19 di Benua Etam betul-betul dilaksanakan sesuai ketentuan.

Menurut dia, penggunaan dana desa untuk penanganan COVID-19 sesuai peraturan perundang-undangan terkait ada dua, yakni mengalokasikan anggaran minimal 8 persen dari total pagu dana desa untuk kegiatan penanganan COVID-19 dan penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) dana desa.

“Melalui bantuan ini, kita berharap penyebaran dan penularan virus COVID berkurang di hulunya atau di desa-desa,” jelasnya di hadapan staf ahli kepresidenan.

Kedatangan Staf Ahli Kepresidenan untuk melakukan verifikasi lapangan penanganan COVID-19 dan pelaksanaan kebijakan PPKM di Kaltim. Termasuk pelaksanaan dana desa untuk penanangan virus ini.

Lima kabupaten di Kaltim masuk daerah perbatasan cukup tinggi pandemik COVID-19, yakni Berau, Kutai Timur, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, dan Mahakam Ulu. Satgas Penangaanan COVID-19 Kaltim melaporkan pasien positif terpapar virus rinciannya Kutai Barat (2.557), Kutai Timur (2.217), Kutai Kartanegara (1.617), Berau (1.514), dan Mahakam Ulu (444).

Kota/kabupaten melaksanakan PPKM level 4 di antaranya Balikpapan, Samarinda, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, dan Paser. Dari lima kota/kabupaten itu hanya Paser yang statusnya naik dari sebelumnya PPKM level 3 dan sekarang menjadi PPKM level 4.

Terdapat empat kota/kabupaten yang mengalami tren positif penanganan pandemik COVID-19, yakni Bontang, Kutai Barat, Penajam Paser Utara, dan Berau. Empat daerah ini statusnya penanganan virus turun menjadi PPKM level 3.  Sedangkan Kabupaten Mahakam Ulu statusnya masih tetap sama PPKM level 3. [ds]

Tags: Covid-19Dana Desa

Bagikan:

SAMARINDA

Raperda RTRW Kota Samarinda Dibahas Lagi
Samarinda

Raperda RTRW Kota Samarinda Dibahas Lagi

3 Februari 2023 | 12:49
Warga Usulkan Pembangunan TPU di Sido Damai Samarinda

Warga Usulkan Pembangunan TPU di Sido Damai Samarinda

by Redaksi
2 Februari 2023 | 06:33

Markaca Jaring Aspirasi Warga Sungai Kapih, Samarinda

Markaca Jaring Aspirasi Warga Sungai Kapih, Samarinda

by Redaksi
2 Februari 2023 | 00:28

Aturan Tempat Parkir di Samarinda bakal Disusun

Aturan Tempat Parkir di Samarinda bakal Disusun

by Redaksi
31 Januari 2023 | 15:39

DPRD Samarinda Rumuskan Perda Minuman Alkohol Tahun Ini

DPRD Samarinda Rumuskan Perda Minuman Alkohol Tahun Ini

by Redaksi
31 Januari 2023 | 07:50

Home Kaltim

8 Persen Dana Desa Kaltim untuk Penanganan COVID-19

8 Persen Dana Desa Kaltim untuk Penanganan COVID-19

Pemprov Kaltim bakal Kucurkan Rp 50 Juta Setiap Desa

Ilustrasi.

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
12 Agustus 2021 | 06:46

newsborneo.id – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kalimantan Timur (Kaltim) memastikan penggunaan dana desa, untuk alokasi 8 persen sudah realisasi 100 persen di 841 desa.

Laporan disampaikan Kepala DPMPD Kaltim HM Syirajudin melalui Kepala Bidang Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan Sri Wartini ketika menerima Tenaga Ahli Staf Kepresiden RI pekan lalu di Kantor DPMPD Kaltim.

BacaJuga

WHO: Virus Corona Tetap Darurat Kesehatan Global

Dana Desa 2023 se-Kaltim Naik jadi Rp 777,27 Triliun

Pemprov Kaltim bakal Kucurkan Rp 50 Juta Setiap Desa

Dana Desa Diselewengkan, Kejari PPU Tahan Satu Tersangka

“Alhamdulillah sudah 100 persen penggunaan Dana Desa, untuk alokasi 8 persen di Kaltim. Ini sebagai wujud komitmen Pemprov Kaltim bersama perangkat di desa-desa menangani COVID-19,” sebut Syirajudin didampingi Sri Wartini dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Rabu (11/8).

Adapun realisasi berupa pemberian bantuan masker, penyemprotan disinfektan, hingga pembuatan posko penanggulangan COVID-19 desa. Sedangkan penyaluran BLT dana desa, progresnya cukup baik. Dari 7 kabupaten se Kaltim menunjukkan sudah tersalurkan tahap 1 hingga tahap 6. Bahkan sudah ada penyalurannya masuk tahap 9 di Kabupaten Berau dan Mahakam Ulu.

Artinya kepastian pelaksanaan dan pemanfaatan alokasi dana desa dari pusat untuk penanganan COVID-19 di Benua Etam betul-betul dilaksanakan sesuai ketentuan.

Menurut dia, penggunaan dana desa untuk penanganan COVID-19 sesuai peraturan perundang-undangan terkait ada dua, yakni mengalokasikan anggaran minimal 8 persen dari total pagu dana desa untuk kegiatan penanganan COVID-19 dan penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) dana desa.

“Melalui bantuan ini, kita berharap penyebaran dan penularan virus COVID berkurang di hulunya atau di desa-desa,” jelasnya di hadapan staf ahli kepresidenan.

Kedatangan Staf Ahli Kepresidenan untuk melakukan verifikasi lapangan penanganan COVID-19 dan pelaksanaan kebijakan PPKM di Kaltim. Termasuk pelaksanaan dana desa untuk penanangan virus ini.

Lima kabupaten di Kaltim masuk daerah perbatasan cukup tinggi pandemik COVID-19, yakni Berau, Kutai Timur, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, dan Mahakam Ulu. Satgas Penangaanan COVID-19 Kaltim melaporkan pasien positif terpapar virus rinciannya Kutai Barat (2.557), Kutai Timur (2.217), Kutai Kartanegara (1.617), Berau (1.514), dan Mahakam Ulu (444).

Kota/kabupaten melaksanakan PPKM level 4 di antaranya Balikpapan, Samarinda, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, dan Paser. Dari lima kota/kabupaten itu hanya Paser yang statusnya naik dari sebelumnya PPKM level 3 dan sekarang menjadi PPKM level 4.

Terdapat empat kota/kabupaten yang mengalami tren positif penanganan pandemik COVID-19, yakni Bontang, Kutai Barat, Penajam Paser Utara, dan Berau. Empat daerah ini statusnya penanganan virus turun menjadi PPKM level 3.  Sedangkan Kabupaten Mahakam Ulu statusnya masih tetap sama PPKM level 3. [ds]

Tags: Covid-19Dana Desa

Bagikan:

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Siber

Privacy Policy

Disclaimer

Tentang Kami  |  Redaksi  |  Pedoman Siber

Privacy Policy  |  Dislaimer

COPYRIGHT © 2023 NEWSBORNEO.ID, ALL RIGHT RESERVED
Managed by Aydan Putra

Add New Playlist

05 Februari 2023 - 02:47

Kanal

Home

Kaltim

    Samarinda

    Balikpapan

    Bontang

Nasional

Internasional

Olahraga

Ragam

Visual

    Videografi

    Infografis

Kolom

About Us | Pedoman Siber | Disclaimer