30 Mei 2023 - 13:28
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Menu
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
30 Mei 2023 - 13:28
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Home Kaltim Bontang

3 Rumah Nyaris Tertimpa Dinding Beton Mal

3 Rumah Nyaris Tertimpa Dinding Beton Mal

3 Rumah Nyaris Tertimpa Dinding Beton Mal

Komisi III DPRD Bontang menggelar sidak ke lokasi pembangunan BCM atas kejadian nyaris robohnya dinding pembatas BCM dengan rumah warga.(Sadam/Humas Sekwan).

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
26 Juli 2021 | 22:25

newsborneo.id – Komisi III DPRD Bontang, Kalimantan Timur meninjau lokasi dinding pembatas bangunan Bontang City Mall (BCM) dengan tiga rumah warga. Pasalnya, dinding beton pembatas tersebut nyaris roboh beberapa hari lalu dan hampir menimpa 3 rumah yang berada tepat di samping dinding tersebut.

Sidak dihadiri oleh Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina, Wakil Ketua Komisi III Abdul Malik, Anggota Komisi III Astuti, Agus Suhadi, Faisal, dan Abdul Samad.

PILIHAN REDAKSI

DPRD Bontang Curiga Banyak Tenaga Kerja Luar Daerah tak Terdata

Yessy Waspo Ditunjuk jadi Sekretaris DPRD Bontang

Penjelasan Ketua DPRD Bontang Penyebab Sekwan Belum Dilantik

Rustam Ajukan Penambahan Kuota Solar Nelayan

Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina mengatakan, perlu ada solusi agar masyarakat sekitar tidak lagi mengalami keresahan karena dekat dengan bangunan BCM.  Dia pun mengapresiasi pihak BCM yang sudah merelokasi pemilik 3 rumah tersebut. Kedepan, Amir berharap tiga rumah yang nyaris terkena dampak dari pembangunan BCM dilakukan ganti untung.

“Warga tak perlu tinggal di rumah itu lagi, karena khawatir terjadi hal serupa walaupun dinding BCM sudah diperbaiki dan berdiri kokoh,” kata Amir Tosina, Senin (26/7).

Pembangunan BCM ini, kata Amir, sudah sering dikeluhkan masyarakat sekitar. Mulai dari masalah banjir, dinding pembatas yang nyaris roboh, dan rusaknya rumah warga dampak dari pemancangan bangunan BCM.

“Sebenarnya BCM ini hari ini harusnya ditutup sementara sesuai intruksi pimpinan, tetapi karena BCM telah komitmen untuk menanggung segala sesuatunya, sehingga kita tetap ijinkan beroprasi,” terangnya.

Politisi Gerindra itu meminta Lurah Tanjung Laut untuk mendata kembali warga yang telah direlokasi, dan membantu menengahi permasalahan ini. Apakah warga mau diganti untung rumah dan tanahnya oleh BCM atau tidak.

“Saya sempat komunikasi dengan pihak BCM, mereka siap jika warga rumahnya ingin dilakukan ganti untung. Tetapi lebih baik jika BCM tak hanya membebaskan 3 rumah saja, sebaiknya rumah yang berpotensi roboh atau rusak juga ikut dibebaskan, agar warga lebih tenang,” ungkapnya.

Ditambahkan Abdul Malik, Komisi III DPRD Bontang, Abdul Malik, pembangunan BCM juga tidak terlepas dari peran pemerintah. Meskipun dalam perjalanannya banyak dikeluhkan masyarakat sekitar. Mulai dari banjir, dan lainnya.

“Namun, kami juga mengucapkan terimah kasih kepada BCM karena telah merespon cepat untuk mengevakuasi penduduk yang tinggal dibalik pagar. Kemudian terus berkomunikasi dengan pihak kelurahan,”tambahnya.

Abdul Malik berharap, setelah BCM ini selesai dibangun konstruksinya, dan mulai beroperasi, sebaiknya masyarakat dilingkungannya dilibatkan dalam hal pemberdayaan.

“Warga sekitar yang masuk bufferzone BCM, wajib diprioritaskan untuk direkrut kerja,” ujarnya.

Prasetyo, mewakili Bontang City Mall meminta maaf atas kejadian hampir robohnya dinding pembatas antar BCM dengan rumah warga. Pihaknya sudah melakukan evakuasi pemilik rumah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. (dr)

Tags: Bontang City MallDPRD Bontang

Bagikan:

SAMARINDA

Istri Gubernur Kaltim Norbaiti Isran Noor Tutup Usia
Samarinda

Istri Gubernur Kaltim Norbaiti Isran Noor Tutup Usia

25 Mei 2023 | 23:55
Pedagang Asongan dan Buruh Pasar di Kaltim dapat Jaminan Sosial

Pedagang Asongan dan Buruh Pasar di Kaltim dapat Jaminan Sosial

by Redaksi
25 Mei 2023 | 18:21

Beasiswa Bankaltimtara 2023 Mulai Dibuka, Berikut Persyaratan dan Link Pendaftaran

Beasiswa Bankaltimtara 2023 Mulai Dibuka, Berikut Persyaratan dan Link Pendaftaran

by Redaksi
25 Mei 2023 | 00:12

Membanggakan! Andi Harun Raih Upakarti Artheswara Tinarbuka Kategori Wali Kota Terbaik I

Membanggakan! Andi Harun Raih Upakarti Artheswara Tinarbuka Kategori Wali Kota Terbaik I

by Redaksi
17 Mei 2023 | 21:16

RSUD AWS Samarinda jadi Rujukan Pasien Kanker, Dilengkapi Instalasi Kedokteran Nuklir

RSUD AWS Samarinda jadi Rujukan Pasien Kanker, Dilengkapi Instalasi Kedokteran Nuklir

by Redaksi
17 Mei 2023 | 07:23

Home Kaltim Bontang

3 Rumah Nyaris Tertimpa Dinding Beton Mal

3 Rumah Nyaris Tertimpa Dinding Beton Mal

3 Rumah Nyaris Tertimpa Dinding Beton Mal

Komisi III DPRD Bontang menggelar sidak ke lokasi pembangunan BCM atas kejadian nyaris robohnya dinding pembatas BCM dengan rumah warga.(Sadam/Humas Sekwan).

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
26 Juli 2021 | 22:25

newsborneo.id – Komisi III DPRD Bontang, Kalimantan Timur meninjau lokasi dinding pembatas bangunan Bontang City Mall (BCM) dengan tiga rumah warga. Pasalnya, dinding beton pembatas tersebut nyaris roboh beberapa hari lalu dan hampir menimpa 3 rumah yang berada tepat di samping dinding tersebut.

Sidak dihadiri oleh Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina, Wakil Ketua Komisi III Abdul Malik, Anggota Komisi III Astuti, Agus Suhadi, Faisal, dan Abdul Samad.

PILIHAN REDAKSI

DPRD Bontang Curiga Banyak Tenaga Kerja Luar Daerah tak Terdata

Yessy Waspo Ditunjuk jadi Sekretaris DPRD Bontang

Penjelasan Ketua DPRD Bontang Penyebab Sekwan Belum Dilantik

Rustam Ajukan Penambahan Kuota Solar Nelayan

Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina mengatakan, perlu ada solusi agar masyarakat sekitar tidak lagi mengalami keresahan karena dekat dengan bangunan BCM.  Dia pun mengapresiasi pihak BCM yang sudah merelokasi pemilik 3 rumah tersebut. Kedepan, Amir berharap tiga rumah yang nyaris terkena dampak dari pembangunan BCM dilakukan ganti untung.

“Warga tak perlu tinggal di rumah itu lagi, karena khawatir terjadi hal serupa walaupun dinding BCM sudah diperbaiki dan berdiri kokoh,” kata Amir Tosina, Senin (26/7).

Pembangunan BCM ini, kata Amir, sudah sering dikeluhkan masyarakat sekitar. Mulai dari masalah banjir, dinding pembatas yang nyaris roboh, dan rusaknya rumah warga dampak dari pemancangan bangunan BCM.

“Sebenarnya BCM ini hari ini harusnya ditutup sementara sesuai intruksi pimpinan, tetapi karena BCM telah komitmen untuk menanggung segala sesuatunya, sehingga kita tetap ijinkan beroprasi,” terangnya.

Politisi Gerindra itu meminta Lurah Tanjung Laut untuk mendata kembali warga yang telah direlokasi, dan membantu menengahi permasalahan ini. Apakah warga mau diganti untung rumah dan tanahnya oleh BCM atau tidak.

“Saya sempat komunikasi dengan pihak BCM, mereka siap jika warga rumahnya ingin dilakukan ganti untung. Tetapi lebih baik jika BCM tak hanya membebaskan 3 rumah saja, sebaiknya rumah yang berpotensi roboh atau rusak juga ikut dibebaskan, agar warga lebih tenang,” ungkapnya.

Ditambahkan Abdul Malik, Komisi III DPRD Bontang, Abdul Malik, pembangunan BCM juga tidak terlepas dari peran pemerintah. Meskipun dalam perjalanannya banyak dikeluhkan masyarakat sekitar. Mulai dari banjir, dan lainnya.

“Namun, kami juga mengucapkan terimah kasih kepada BCM karena telah merespon cepat untuk mengevakuasi penduduk yang tinggal dibalik pagar. Kemudian terus berkomunikasi dengan pihak kelurahan,”tambahnya.

Abdul Malik berharap, setelah BCM ini selesai dibangun konstruksinya, dan mulai beroperasi, sebaiknya masyarakat dilingkungannya dilibatkan dalam hal pemberdayaan.

“Warga sekitar yang masuk bufferzone BCM, wajib diprioritaskan untuk direkrut kerja,” ujarnya.

Prasetyo, mewakili Bontang City Mall meminta maaf atas kejadian hampir robohnya dinding pembatas antar BCM dengan rumah warga. Pihaknya sudah melakukan evakuasi pemilik rumah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. (dr)

Tags: Bontang City MallDPRD Bontang

Bagikan:

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Siber

Privacy Policy

Disclaimer

Tentang Kami  |  Redaksi  |  Pedoman Siber

Privacy Policy  |  Dislaimer

COPYRIGHT © 2023 NEWSBORNEO.ID, ALL RIGHT RESERVED
Managed by Aydan Putra

Add New Playlist

30 Mei 2023 - 13:28

Kanal

Home

Kaltim

    Samarinda

    Balikpapan

    Bontang

Nasional

Internasional

Olahraga

Ragam

Visual

    Videografi

    Infografis

Kolom

About Us | Pedoman Siber | Disclaimer