04 Februari 2023 - 08:03
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Menu
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
04 Februari 2023 - 08:03
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Home Kaltim Bontang

3 Rumah Nyaris Tertimpa Dinding Beton Mal

3 Rumah Nyaris Tertimpa Dinding Beton Mal

3 Rumah Nyaris Tertimpa Dinding Beton Mal

Komisi III DPRD Bontang menggelar sidak ke lokasi pembangunan BCM atas kejadian nyaris robohnya dinding pembatas BCM dengan rumah warga.(Sadam/Humas Sekwan).

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
26 Juli 2021 | 22:25

newsborneo.id – Komisi III DPRD Bontang, Kalimantan Timur meninjau lokasi dinding pembatas bangunan Bontang City Mall (BCM) dengan tiga rumah warga. Pasalnya, dinding beton pembatas tersebut nyaris roboh beberapa hari lalu dan hampir menimpa 3 rumah yang berada tepat di samping dinding tersebut.

Sidak dihadiri oleh Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina, Wakil Ketua Komisi III Abdul Malik, Anggota Komisi III Astuti, Agus Suhadi, Faisal, dan Abdul Samad.

BacaJuga

Citimall Bontang Resmi Dibuka, Pakai Teknologi Modern hingga Diisi Brand Nasional

Dipanggil Disnaker, Manajemen Fore Citimall Bontang Bantah Ada Diskriminasi soal Larangan Hijab bagi Pencaker

Turnamen Bulutangkis DPRD Cup Resmi Berakhir, PB Pupuk Kaltim Sabet Juara Umum

UNIQLO Resmi Buka di Balikpapan

Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina mengatakan, perlu ada solusi agar masyarakat sekitar tidak lagi mengalami keresahan karena dekat dengan bangunan BCM.  Dia pun mengapresiasi pihak BCM yang sudah merelokasi pemilik 3 rumah tersebut. Kedepan, Amir berharap tiga rumah yang nyaris terkena dampak dari pembangunan BCM dilakukan ganti untung.

“Warga tak perlu tinggal di rumah itu lagi, karena khawatir terjadi hal serupa walaupun dinding BCM sudah diperbaiki dan berdiri kokoh,” kata Amir Tosina, Senin (26/7).

Pembangunan BCM ini, kata Amir, sudah sering dikeluhkan masyarakat sekitar. Mulai dari masalah banjir, dinding pembatas yang nyaris roboh, dan rusaknya rumah warga dampak dari pemancangan bangunan BCM.

“Sebenarnya BCM ini hari ini harusnya ditutup sementara sesuai intruksi pimpinan, tetapi karena BCM telah komitmen untuk menanggung segala sesuatunya, sehingga kita tetap ijinkan beroprasi,” terangnya.

Politisi Gerindra itu meminta Lurah Tanjung Laut untuk mendata kembali warga yang telah direlokasi, dan membantu menengahi permasalahan ini. Apakah warga mau diganti untung rumah dan tanahnya oleh BCM atau tidak.

“Saya sempat komunikasi dengan pihak BCM, mereka siap jika warga rumahnya ingin dilakukan ganti untung. Tetapi lebih baik jika BCM tak hanya membebaskan 3 rumah saja, sebaiknya rumah yang berpotensi roboh atau rusak juga ikut dibebaskan, agar warga lebih tenang,” ungkapnya.

Ditambahkan Abdul Malik, Komisi III DPRD Bontang, Abdul Malik, pembangunan BCM juga tidak terlepas dari peran pemerintah. Meskipun dalam perjalanannya banyak dikeluhkan masyarakat sekitar. Mulai dari banjir, dan lainnya.

“Namun, kami juga mengucapkan terimah kasih kepada BCM karena telah merespon cepat untuk mengevakuasi penduduk yang tinggal dibalik pagar. Kemudian terus berkomunikasi dengan pihak kelurahan,”tambahnya.

Abdul Malik berharap, setelah BCM ini selesai dibangun konstruksinya, dan mulai beroperasi, sebaiknya masyarakat dilingkungannya dilibatkan dalam hal pemberdayaan.

“Warga sekitar yang masuk bufferzone BCM, wajib diprioritaskan untuk direkrut kerja,” ujarnya.

Prasetyo, mewakili Bontang City Mall meminta maaf atas kejadian hampir robohnya dinding pembatas antar BCM dengan rumah warga. Pihaknya sudah melakukan evakuasi pemilik rumah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. (dr)

Tags: Bontang City MallDPRD Bontang

Bagikan:

SAMARINDA

Raperda RTRW Kota Samarinda Dibahas Lagi
Samarinda

Raperda RTRW Kota Samarinda Dibahas Lagi

3 Februari 2023 | 12:49
Warga Usulkan Pembangunan TPU di Sido Damai Samarinda

Warga Usulkan Pembangunan TPU di Sido Damai Samarinda

by Redaksi
2 Februari 2023 | 06:33

Markaca Jaring Aspirasi Warga Sungai Kapih, Samarinda

Markaca Jaring Aspirasi Warga Sungai Kapih, Samarinda

by Redaksi
2 Februari 2023 | 00:28

Aturan Tempat Parkir di Samarinda bakal Disusun

Aturan Tempat Parkir di Samarinda bakal Disusun

by Redaksi
31 Januari 2023 | 15:39

DPRD Samarinda Rumuskan Perda Minuman Alkohol Tahun Ini

DPRD Samarinda Rumuskan Perda Minuman Alkohol Tahun Ini

by Redaksi
31 Januari 2023 | 07:50

Home Kaltim Bontang

3 Rumah Nyaris Tertimpa Dinding Beton Mal

3 Rumah Nyaris Tertimpa Dinding Beton Mal

3 Rumah Nyaris Tertimpa Dinding Beton Mal

Komisi III DPRD Bontang menggelar sidak ke lokasi pembangunan BCM atas kejadian nyaris robohnya dinding pembatas BCM dengan rumah warga.(Sadam/Humas Sekwan).

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
26 Juli 2021 | 22:25

newsborneo.id – Komisi III DPRD Bontang, Kalimantan Timur meninjau lokasi dinding pembatas bangunan Bontang City Mall (BCM) dengan tiga rumah warga. Pasalnya, dinding beton pembatas tersebut nyaris roboh beberapa hari lalu dan hampir menimpa 3 rumah yang berada tepat di samping dinding tersebut.

Sidak dihadiri oleh Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina, Wakil Ketua Komisi III Abdul Malik, Anggota Komisi III Astuti, Agus Suhadi, Faisal, dan Abdul Samad.

BacaJuga

Citimall Bontang Resmi Dibuka, Pakai Teknologi Modern hingga Diisi Brand Nasional

Dipanggil Disnaker, Manajemen Fore Citimall Bontang Bantah Ada Diskriminasi soal Larangan Hijab bagi Pencaker

Turnamen Bulutangkis DPRD Cup Resmi Berakhir, PB Pupuk Kaltim Sabet Juara Umum

UNIQLO Resmi Buka di Balikpapan

Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina mengatakan, perlu ada solusi agar masyarakat sekitar tidak lagi mengalami keresahan karena dekat dengan bangunan BCM.  Dia pun mengapresiasi pihak BCM yang sudah merelokasi pemilik 3 rumah tersebut. Kedepan, Amir berharap tiga rumah yang nyaris terkena dampak dari pembangunan BCM dilakukan ganti untung.

“Warga tak perlu tinggal di rumah itu lagi, karena khawatir terjadi hal serupa walaupun dinding BCM sudah diperbaiki dan berdiri kokoh,” kata Amir Tosina, Senin (26/7).

Pembangunan BCM ini, kata Amir, sudah sering dikeluhkan masyarakat sekitar. Mulai dari masalah banjir, dinding pembatas yang nyaris roboh, dan rusaknya rumah warga dampak dari pemancangan bangunan BCM.

“Sebenarnya BCM ini hari ini harusnya ditutup sementara sesuai intruksi pimpinan, tetapi karena BCM telah komitmen untuk menanggung segala sesuatunya, sehingga kita tetap ijinkan beroprasi,” terangnya.

Politisi Gerindra itu meminta Lurah Tanjung Laut untuk mendata kembali warga yang telah direlokasi, dan membantu menengahi permasalahan ini. Apakah warga mau diganti untung rumah dan tanahnya oleh BCM atau tidak.

“Saya sempat komunikasi dengan pihak BCM, mereka siap jika warga rumahnya ingin dilakukan ganti untung. Tetapi lebih baik jika BCM tak hanya membebaskan 3 rumah saja, sebaiknya rumah yang berpotensi roboh atau rusak juga ikut dibebaskan, agar warga lebih tenang,” ungkapnya.

Ditambahkan Abdul Malik, Komisi III DPRD Bontang, Abdul Malik, pembangunan BCM juga tidak terlepas dari peran pemerintah. Meskipun dalam perjalanannya banyak dikeluhkan masyarakat sekitar. Mulai dari banjir, dan lainnya.

“Namun, kami juga mengucapkan terimah kasih kepada BCM karena telah merespon cepat untuk mengevakuasi penduduk yang tinggal dibalik pagar. Kemudian terus berkomunikasi dengan pihak kelurahan,”tambahnya.

Abdul Malik berharap, setelah BCM ini selesai dibangun konstruksinya, dan mulai beroperasi, sebaiknya masyarakat dilingkungannya dilibatkan dalam hal pemberdayaan.

“Warga sekitar yang masuk bufferzone BCM, wajib diprioritaskan untuk direkrut kerja,” ujarnya.

Prasetyo, mewakili Bontang City Mall meminta maaf atas kejadian hampir robohnya dinding pembatas antar BCM dengan rumah warga. Pihaknya sudah melakukan evakuasi pemilik rumah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. (dr)

Tags: Bontang City MallDPRD Bontang

Bagikan:

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Siber

Privacy Policy

Disclaimer

Tentang Kami  |  Redaksi  |  Pedoman Siber

Privacy Policy  |  Dislaimer

COPYRIGHT © 2023 NEWSBORNEO.ID, ALL RIGHT RESERVED
Managed by Aydan Putra

Add New Playlist

04 Februari 2023 - 08:03

Kanal

Home

Kaltim

    Samarinda

    Balikpapan

    Bontang

Nasional

Internasional

Olahraga

Ragam

Visual

    Videografi

    Infografis

Kolom

About Us | Pedoman Siber | Disclaimer