160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
930 x 180 AD PLACEMENT

Dicari Cari Calon Penerima Kalpataru 2023!

ILUSTRASI. Dicari Cari Calon Penerima Kalpataru 2023!
750 x 100 AD PLACEMENT

newsborneo.id – Dinas Lingkungan Hidup Kaltim kembali menginventarisasi calon penerima Kalpataru tahun 2023 untuk empat kategori.

“Ada empat kategori dicari. Antara lain; perintis lingkungan, pengabdi lingkungan, penyelamat lingkungan dan pembina lingkungan,” jelas Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kaltim EA Rafiddin Rizal usai mendampingi Ketua Kelompok Masyarakat Hukum Adat Mului, menerima penghargaan Kalpataru dari Kementerian LHK RI, di Auditorium DR. Soedjarwo, Gedung Manggala Wana Bakti, Jakarta, Rabu, (20/7/2022).

Dia menjelaskan persyaratan utama calon penerima penghargaan Kalpataru ialah penduduk Indonesia berkelakuan baik, secara mandiri dan atas kesadaran sendiri tanpa pamrih dan secara swadaya telah melakukan pelestarian fungsi lingkungan hidup.

Termasuk jenis kegiatannya terkait upaya pencegahan, penanggulangan dan pemulihan kerusakan lingkungan untuk pelestarian air, pertanian ramah lingkungan, kesehatan lingkungan, energi alternatif, pemberdayaan masyarakat, pemenuhan kebutuhan pangan dan peningkatan ekonomi masyarakat, kegiatan yang dilakukan sekurang-kurangnya telah berlangsung selama lima tahun.

750 x 100 AD PLACEMENT

Dari persyaratan tersebut, lanjut Rafiddin, nantinya calon-calon penerima Kalpataru akan diinventarisir berdasarkan kreteria berasal dari kabupaten/kota, setelah diinventarisasi dilakukan verifikasi sebelum calon-calon penerima penghargaan Kalpataru di kirim ke Kementerian LHK untuk dilakukan penilaian dan diseleksi kembali.

Alhamdulillah, Provinsi Kaltim telah aktif mengirimkan perwakilannya untuk memperoleh penghargaan Kalpataru sejak tahun 1980, dan tahun ini dari sembilan calon yang kita kirimkan kelompok MHA Mului berhasil menerima penghargaan Kalpataru, yang diserahkan langsung Wamen LHK Alue Dohang di Jakarta,” tandas Rafiddin Rizal.

Diketahui, Ketua MHA Mului (Masyarakat Hukum Adat), Desa Swan Slutung, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, Jidan menerima penghargaan Kalpataru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yang diserahkan langsung Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong. Apresiasi tinggi Gubernur Kaltim atas capaian itu.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kaltim EA Rafiddin Rizal menambahkan penghargaan Kalpataru yang diterima Ketua MHA Mului, menjadi bukti bahwa masyarakat Kaltim sadar pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup dan kehutanan.

750 x 100 AD PLACEMENT

Kalpataru juga pengakuan dan apresiasi terhadap perorangan maupun kelompok masyarakat yang secara aktif memelihara kearifan lokal dalam menjaga lingkungan.

“Keberhasilan MHA Mului meraih Kalpataru menjadi bukti masyarakat peduli terhadap kelestarian lingkungannya, dan menyelematkan fungsi hutan di Dusun Mului, yang juga berada di kawasan Hutan Lindung Gunung Lumut,” ujarnya.

Ketua Masyarakat Hukum Adat Mului Jidan merasa bangga dan senang atas penghargaan Kalpataru katagori penyelamatan lingkugan.

Menurut dia, penghargaan ini tentu menjadi penyemangat untuk terus berbuat dalam penyelamatan lingkungan termasuk pemanfaatan air hujan, di Desa Swan Slutung, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser.

750 x 100 AD PLACEMENT

“Kami juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemprov Kaltim khususnya Pak Isran Noor, Kepala DLH Kaltim yang telah ikut mendampingi kami dalam penerimaan Kalpataru ini, begitu juga pihak lainnya yang telah berkontribusi dalam upaya penyelamatan lingkungan,” kata Jidan dalam rilisnya. **

Print Friendly, PDF & Email

750 x 100 AD PLACEMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

930 x 180 AD PLACEMENT