Siap-Siap! Pendaftaran Beasiswa Kaltim 2023 Mulai Dibuka 20 Februari 2023

Wagub Kaltim, Hadi Mulyadi menyerahkan Beasiswa Kalimantan Timur (BKT) Tuntas Tahun Anggaran (TA) 2019 lalu.

newsborneo.id – Beasiswa pendidikan bagi putra-putri Kalimantan Timur (Kaltim) kembali dibuka tahun ini. Pendaftaran Beasiswa Kaltim secara resmi akan dimulai pada 20 Februari 2023 pekan depan.

Calon pendaftar dapat mengunjungi laman resmi Beasiswa Kaltim untuk melihat juknis dan persyaratan yang akan dirilis pada Selasa (14/2/2023) besok, dengan alamat link https://beasiswa.kaltimprov.go.id/.

Masa pendaftaran Beasiswa Kaltim 2023 untuk mahasiswa dibuka mulai 20 Februari hingga 31 Maret 2023 mendatang. Sementara, pendaftaran Beasiswa Kaltim 2023 untuk siswa dibuka dari 1 Maret hingga 7 April 2023.

Kepala Badan Pengelola Beasiswa Kaltim (BP-BKT) Iman Hidayat mengimbau, para calon pendaftar dapat melengkapi berkas serta syarat pendaftaran sesuai ketentuan yang ada.

“Pendaftar diharapkan membaca dan memahami terlebih dahulu syarat dan ketentuan dalam petunjuk teknis. Petunjuk teknis untuk masing-masing kategori (Tuntas dan Stimulan) dan jenis beasiswa dapat dilihat melalui laman resmi Beasiswa Kaltim pada 14 Februasri 2023 nanti,” terangnya.

Iman pun mengingatkan agar para calon pendaftar untuk hati-hati dan teliti mengenai pemberkasan sesuai persyaratan dan juknis yang ada. Tak sedikit calon pendaftar Beasiswa Kaltim gugur dalam tahap administrasi. Karena kurang melengkapi persyaratan namun telah menyimpan dokumen secara permanen.

“Kami harap, tahun ini calon pendaftar beasiswa bisa membaca juknis dengan lengkap dan teliti,” pintanya.

Ia juga memastikan, penerima beasiswa tahun ini dipastikan bertambah. Pemerintah Provinsi Kaltim menyediakan anggaran sebesar Rp 300 miliar untuk Beasiswa Kaltim Tahun Anggaran 2023. Anggaran ini meningkat dari alokasi Beasiswa Kaltim sebesar Rp 155 miliar tahun lalu.

BP-BKT memperkirakan akan ada penambahan kuota hingga 40 ribu lebih untuk penerima Beasiswa Kaltim 2023. Dengan bertambahnya kuota penerima, persaingan juga diperkirakan akan lebih ketat. Sebab, seleksi akan mengacu dari IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) untuk mahasiswa dan nilai rapor untuk siswa. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

@media print { .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } } .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } .c-also-read { display: none !important; } .single-post figure.post-image { margin: 30px 0 25px; } #pf-content img.mediumImage, #pf-content figure.mediumImage { display: none !important; }